Translate

Selasa, 26 Februari 2013

Tenaga kerja

1. Pengertian Tenaga Kerja
 Permintaan akan tenaga kerja dapat dilakukan melalui pasar tenaga kerja. Pasar tenaga kerja merupakan keseluruhan aktivitas yang mempertemukan penawaran tenaga kerja (pencari kerja) dengan permintaan tenaga kerja (lowongan kerja). Penawaran tenaga kerja berasal dari sektor rumah tangga, sedangkan permintaan tenaga kerja datang dari perusahaan atau unit-unit usaha.
 
Apabila seseorang akan memutuskan untuk menerima atau tidak menerima suatu lowongan pekerjaan, mestinya di pertimbangkan dulu informasi yang menyangkut hal-hal berikut :
a.Jenis usaha dan gambaran umum dari perusahaan di mana lowongan pekerjaan itu ada.
b.Kecocokan pekerjaan tersebut dengan pendidikan atau latar belakang pencari kerja.
c.Tingkat gaji atau upah.
d.Keuntungankeuntungan lain di luar gaji, misalnya tunjangan.
e.Prospek masa depan.
Lingkungan pekerjaan, dan sebagainya.
 
Perusahaan akan mencari calon pekerja yang paling tepat untuk mengisi lowongan pekerjaan yang tersedia. Dalam merekrut pekerja biasanya perusahaan akan membutuhkan dan mempertimbangkan informasi berikut ini :
a.Jenis dan tingkat pendidikan.
b.Keahlian khusus yang dimiliki.
c.Pengalaman kerja.
d.Kesehatan.
e.Kejujuran, sikap, penampilan, dan lain-lain

d.Kesempatan Kerja
1)Bekerja penuh, yaitu mereka yang sudah bekerja dan memenuhi syarat-syarat minimal sebagai pekerjaan penuh.
2)Setengah pengangguran, yaitu mereka yang sudah bekerja tetapi tidak memenuhi kriteria sebagai pekerja penuh.
e.Ratio yang penting
1)Angka ketergantungan, yaitu angka menunjukkan berapa banyak beban penduduk usia nonproduktif (bukan tenaga kerja) yang harus ditanggung oleh seorang penduduk produktif (tenaga kerja).
 
2)Tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK),yaitu angka yang menunjukkan proporsi penduduk usia produktif memilih untuk penawaran diri di pasar kerja.
3)Tingkat pengangguran (TP), yaitu angka menunjukkan produksi angkatan kerja yang menganggur.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar