Translate

Kamis, 16 Mei 2013

ASAL USUL SURABAYA CERITA RAKYAT JAWA TIMUR.


Dahulu, di lautan luas sering terjadi perkalihan antara ikan hiu Sura dengan Buaya. Mereka berkelahi hanya karena berebut mangsa. Keduanya sama-sama kuat, sama –sama tangkas, sama-sama cerdik, sama-sama ganas, dan sama-sama rakus. Sudah berkai-kali mereka berkelahi belum pernah ada yang menang atau pun yang kalah. Akhirnya mereka mengadakan kesepakatan.
      “Aku bosan terus-menerus berkelahi, Buaya.” kata ikan Sura.
      “Aku juga, Sura. Apa yang harus kita lakukan agar kita tidak lagi berkelahi ?” Tanya Buaya.
                Ikan Hiu Sura yang sudah memiliki rencana untuk menghentikan perkelahiannya dengan Buaya segera menerangkan.
                “Untuk mencegah perkelahian di antara kita, sebaiknya kita membagi daerah kekuasaan menjadi dua. Aku berkuasa sepenuhnya di dalam air dan harus mencari mangsa di dalam air, sedangkan kamu berkuasa di daratan dan mangsamu harus yang berada di daratan. Sebagai batas antara daratan dan air, kita tentukan batas nya, yaitu tempat yang dicapai oleh air laut pada waktu pasang surut ! “.
                “Baik aku setujui gagasanmu itu !” kata Buaya.
                Dengan adanya pembagian wilayah kekuasaan, maka tidak ada perkelahian lagi antara Sura dan Buaya. Keduanya telah sepakat untuk menghormati wilayah masing-masing.
                Tetapi pada suatu hari, ikan Hiu Sura mencari mangsa di sungai. Hal ini dilakukan dengan sembunyi-sembunyi agar Buaya tidak mengetahui. Mula-mula hal ini memang tidak ketahuan. Tetapi pada suatu hari Buaya memergoki perbuatan Ikan Hiu Sura ini. Tentu saja Buaya sangat marah melihat Ikan Hiu Sura melanggar janjinya.
                “ Hai Sura, mengapa kamu melanggar peraturan yang telah kita sepakati berdua ? mengapa kamu berani memasuki sungai yang merupakan wilayah kekuasaanku ?” Tanya Buaya. Ikan Hiu Sura yang tak merasa bersalah tenang-tenang saja.
                “ Aku melanggar kesepakatan ? Bukankah sungai ini berair. Bukankah aku sudah bilang bahwa aku adalah penguasa di air ? Nah sungai ini kan ada air nya, jadi juga termasuk daerah kekuasaanku !” Buaya ngotot.
                “ Tidak bisa, Aku kan tidak pernah bilang kalau di air hanya air laut, tetapi juga air sungai,” jawab Ikan Hiu Sura.
                “ Kau sengaja mencari gara-gara, Sura ?”
                “Tidak! Kukira alasanku cukup kuat dan aku memang di pihak yang benar!” kata Sura.
                “Kau sengaja mengakaliku. Aku tidak sebodoh yang kau kira!” kata Buaya mulai marah.
                “ Aku tak peduli kau bodoh atau pintar, yang penting air sungai dan air laut adalah kekuasaanku!” Sura tetap tak mau kalah.
                “Kalau begitu kamu memang bermaksud membohongiku ? Dengan demikian perjanjian kita batal ! Siapa yang memiliki kekuatan yang paling hebat, dialah yang akan menjadi penguasa tunggal !” kata Buaya.
                “Berkelahi lagi, siapa takuuut!” tantang Sura dengan pongahnya.
                Pertarungan sengit antara Ikan Hiu Sura dan Buaya terjadi lagi. Pertarungan kali ini semakin seru dan dahsyat. Saling menerjang dan menerkam, saling menggigit dan memukul. Dalam waktu sekejap, air di sekitarnya menjadi merah oleh darah yang keluar dari luka-luka kedua binatang itu. Mereka terus bertarung mati-matian tanpa istirahat sama sekali.
                Dalam pertarungan dahsyat ini, Buaya mendapat gigitan Ikan Hiu Sura di pangkal ekornya sebelah kanan. Selanjutnya, ekornya itu terpaksa selalu membelok ke kiri. Sementara Ikan Sura juga tergigit ekornya hingga hampir putus lalu ikan Sura kembali ke lautan. Buaya puas telah dapat mempertahankan daerahnya.
                Pertarungan antara Ikan Hiu yang bernama Sura dengan Buaya ini sangat berkesan di hati masyarakat Surabaya. Oleh karena itu, nama Surabaya selalu di kait-kaitkan dengan peristiwa ini. Dari peristiwa inilah kemudian dibuat lambang kota Madya Surabaya yaitu gambar Ikan Sura dan Buaya.
                Namun ada juga yang berpendapat Surabaya berasal dari kata Sura dan Baya. Sura berarti Jaya atau selamat Baya berarti bahaya, jadi Surabaya berarti selamat menghadapi bahaya. Bahaya yang dimaksud adalah serangan tentara Tar-Tar yang hendak menghukum Raja Jawa. Seharusnya yang di hukum adalah Kartanegara, karena Kartanegara sudah tewas terbunuh, maka Jayakatwang yang di serbu oleh tentara Tar-Tar merampas harta benda dan puluhan gadis-gadis cantik untuk dibawa ke Tiongkok. Raden Wijaya tidak terima diperlakukan seperti ini. Dengan siasat yang jitu, Raden Wijaya menyerang tentara Tar-Tar di pelabuhan Ujung Galuh hingga mereka menyingkir kembali ke Tiongkok.
                Surabaya sepertinya sudah ditakdirkan untuk terus bergolak. Tanggal 10 Nopember 1945 adalah bukti jati diri warga Surabaya yaitu berani menghadapi bahaya serangan Inggris dan Belanda.
                Di jaman sekarang, pertarungan memperebutkan wilayah air dan darat terus berlanjut. Di kala musim penghujan tiba kadangkala banjir menguasai kota Surabaya. Di musim kemarau kadang kala tempat-tempat genangan air menjadi daratan kering. Itulah Surabaya.

6 komentar:

  1. heeee, betul banget tuh artikel, saya sudah pernah baca sebelumnya, thanks
    fallback ya ke http://dasarbahasainggris.blogspot.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. SAYA MAS JOKO WIDODO DI SURABAYA.
      DEMI ALLAH INI CERITA YANG BENAR BENAR TERJADI(ASLI)BUKAN REKAYASA!!!
      HANYA DENGAN MENPROMOSIKAN WETSITE KIYAI KANJENG DIMAS DI INTERNET SAYA BARU MERASA LEGAH KARNA BERKAT BANTUAN BELIU HUTANG PIUTAN SAYA YANG RATUSAN JUTA SUDAH LUNAS SEMUA PADAHAL DULUHNYA SAYA SUDAH KE TIPU 5 KALI OLEH DUKUN YANG TIDAK BERTANGUNG JAWAB HUTANG SAYA DI MANA MANA KARNA HARUS MENBAYAR MAHAR YANG TIADA HENTINGNYA YANG INILAH YANG ITULAH'TAPI AKU TIDAK PUTUS ASA DALAM HATI KECILKU TIDAK MUNKIN SEMUA DUKUN DI INTERNET PALSU AHIRNYA KU TEMUKAN NOMOR KIYAI KANJENG DI INTERNET AKU MENDAFTAR JADI SANTRI DENGAN MENBAYAR SHAKAT YANG DI MINTA ALHASIL CUMA DENGAN WAKTU 2 HARI SAJA AKU SUDAH MENDAPATKAN APA YANG KU HARAPKAN SERIUS INI KISAH NYATA DARI SAYA.....

      …TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA AKI KANJENG…

      **** BELIAU MELAYANI SEPERTI: ***
      1.PESUGIHAN INSTANT 10 MILYAR
      2.UANG KEMBALI PECAHAN 100rb DAN 50rb
      3.JUAL TUYUL MEMEK / JUAL MUSUH
      4.ANGKA TOGEL GHOIB.DLL..

      …=>AKI KANJENG<=…
      >>>085-320-279-333<<<






      SAYA MAS JOKO WIDODO DI SURABAYA.
      DEMI ALLAH INI CERITA YANG BENAR BENAR TERJADI(ASLI)BUKAN REKAYASA!!!
      HANYA DENGAN MENPROMOSIKAN WETSITE KIYAI KANJENG DIMAS DI INTERNET SAYA BARU MERASA LEGAH KARNA BERKAT BANTUAN BELIU HUTANG PIUTAN SAYA YANG RATUSAN JUTA SUDAH LUNAS SEMUA PADAHAL DULUHNYA SAYA SUDAH KE TIPU 5 KALI OLEH DUKUN YANG TIDAK BERTANGUNG JAWAB HUTANG SAYA DI MANA MANA KARNA HARUS MENBAYAR MAHAR YANG TIADA HENTINGNYA YANG INILAH YANG ITULAH'TAPI AKU TIDAK PUTUS ASA DALAM HATI KECILKU TIDAK MUNKIN SEMUA DUKUN DI INTERNET PALSU AHIRNYA KU TEMUKAN NOMOR KIYAI KANJENG DI INTERNET AKU MENDAFTAR JADI SANTRI DENGAN MENBAYAR SHAKAT YANG DI MINTA ALHASIL CUMA DENGAN WAKTU 2 HARI SAJA AKU SUDAH MENDAPATKAN APA YANG KU HARAPKAN SERIUS INI KISAH NYATA DARI SAYA.....

      …TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA AKI KANJENG…

      **** BELIAU MELAYANI SEPERTI: ***
      1.PESUGIHAN INSTANT 10 MILYAR
      2.UANG KEMBALI PECAHAN 100rb DAN 50rb
      3.JUAL TUYUL MEMEK / JUAL MUSUH
      4.ANGKA TOGEL GHOIB.DLL..

      …=>AKI KANJENG<=…
      >>>085-320-279-333<<<

      Hapus
  2. makasih kak, ceritanya, semoga nanti aku menang lombanya. Aamiin :)

    BalasHapus
  3. Ayyu : sama-sama de, Amiin ;) semangat yaaa \=D/

    BalasHapus
  4. Asal usul kota Surabaya lucu juga ya. wakakaka. Trimakasih gan artikle nya

    BalasHapus