Translate

Kamis, 29 November 2012

Pengertian Frame Relay


Pengertian

Frame Relay adalah protokol WAN yang beroperasi pada layer pertama dan kedua dari model OSI, dan dapat diimplementasikan pada beberapa jenis interface jaringan. Frame relay adalah teknologi komunikasi berkecepatan tinggi yang telah digunakan pada ribuan jaringan di seluruh dunia untuk menghubungkan LAN, SNA, Internet dan bahkan aplikasi suara/voice.
Frame relay adalah cara mengirimkan informasi melalui wide area network (WAN) yang membagi informasi menjadi frame atau paket. Masing-masing frame mempunyai alamat yang digunakan oleh jaringan untuk menentukan tujuan. Frame-frame akan melewati switch dalam jaringan frame relay dan dikirimkan melalui virtual circuit sampai tujuan.

Fitur Frame Relay
Beberapa fitur frame relay adalah sebagai berikut:
  1. Kecepatan tinggi
  2. Bandwidth Dinamik
  3. Performansi yang baik/ Good Performance
  4. Overhead yang rendah dan kehandalah tinggi (High Reliability)
Perangkat Frame Relay
Sebuah jaringan frame relay terdiri dari endpoint (PC, server, komputer host), perangkat akses frame relay (bridge, router, host, frame relay access device/FRAD) dan perangkat jaringan (packet switch, router, multiplexer T1/E1). Perangkat-perangkat tersebut dibagi menjadi dua kategori yang berbeda:

 
framerelaywan.gif
  • DTE: Data Terminating Equipment
DTE adalah node, biasanya milik end-user dan perangkat internetworking. Perangkat DTE ini mencakup endpoint dan perangkat akses pada jaringan Frame Relay. DTE yang memulai suatu pertukaran informasi.
  • DCE: Data Communication Equipment
DCE adalah perangkat internetworking pengontrol carrier. Perangkat-perangkat ini juga mencakup perangkat akses, teatpi terpusat di sekitar perangkat jaringan. DCE merespon pertukaran informasi yang dimulai oleh perangkat DTE.
Virtual Circuit (VC) Frame Relay
Pengantar Virtual Circuit (VC)
Suatu jaringan frame relay sering digambarkan sebagai awan frame relay (frame relay cloud), karena jaringan frame relay network bukan terdiri dari satu koneksi fisik antara endpoint dengan lainnya, melainkan jalur/path logika yang telah didefinisikan dalam jaringan. Jalur ini didasarkan pada konsep virtual circuit (VC). VC adalah dua-arah (two-way), jalur data yang didefinisikan secara software antara dua port yang membentuk saluran khusur (private line) untuk pertukaran informasi dalam jaringan.Terdapat dua tipe virtual circuit (VC):
  • Switched Virtual Circuit (SVC)
  • Permanent Virtual Circuit (PVC)
Switched Virtual Circuit (SVC)
Switched Virtual Circuits (SVC), adalah koneksi sementara yang digunakan ketika terjadi transfer data antar perangkat DTE melewati jaringan Frame Relay. Terdapat empat status pada sebuah SVC:

Empat status pada SVC :
  1. Call setup
  2. Data transfer
  3. Idling
  4. Call termination
Status SVC
Call Setup

Call Setup: Dalam status awal memulai komunikasi, virtual circuit (vc) antar dua perangkat DTE Frame Relay terbentuk.
Data Transfer

Data Transfer: Kemudian, data ditransfer antar perangkat DTE melalui virtual circuit (vc).
Idling

Idling: Pada kondisi idling, koneksi masih ada dan terbuka, tetapi transfer data telah berhenti.
Call Termination

Call Termination: Setelah koneksi idle untuk beberapa perioda waktu tertentu, koneksi antar dua DTE akan diputus.
Permanent Virtual Circuit (PVC)

PVC adalah jalur/path tetap, oleh karena itu tidak dibentuk berdasarkan permintaan atau berdasarkan call-by-call. Walaupun jalur aktual melalui jaringan berdasarkan variasi waktu ke waktu (TDM) tetapi circuit dari awal ke tujuan tidak akan berubah. PVC adalah koneksi permanen terus menerus seperti dedicated point-to-point circuit.

Perbandingan PVC vs SVC
PVC lebih populer karena menyediakan alternatif yang lebih murah dibandingkan leased line. Berbeda dengan SVC, PVC tidak pernah putus (disconnect), oleh karena itu, tidak pernah terdapat status call setup dan termination. Hanya terdapat 2 status :
  • Data transfer
  • Idling
Format Frame Frame Relay
Struktur Frame
Dalam sebuah frame Frame Relay, paket data user tidak berubah, Frame Relay menambahkan header dua-byte pada paket. Struktur frame adalah sebagai berikut:

  • Flags - menandakan awal dan akhir sebuah frame
  • Address - terdiri dari DCLI (data link connection identifier), Extended Address (EA), C/R, dan Congestion control information
·         DLCI Value - menunjukkan nilai dari â€Å“data link connection identifier. Terdiri dari 10 bit pertama dari â€Å“Address field/alamat.
·         Extended Address (EA) - menunjukkan panjang dari â€Å“Address field, yang panjangnya 2 bytes.
·         C/R - Bit yang mengikuti byte DLCI dalam Address field. Bit C/R tidak didefinisikan saat ini.
·         Congestion Control - Tiga bit yang mengontrol mekanisme pemberitahuan antrian (congestion) Frame Relay.
  • Data - terdiri dari data ter-encapsulasi dari upper layer yang panjangnya bervariasi.
  • FCS - (Frame Check Sequence) terdiri dari informasi untuk meyakinkan keutuhan frame.
Pendeteksi Error pada Frame Relay
Frame Relay menerapkan pendeteksi error pada saluran transmisi, tetapi Frame Relay tidak memperbaiki error. Jika terdeteksi sebuah error, frame akan dibuang (discarded) dari saluran transmisi. Proses seperti ini disebut :

Cyclic redundancy check (CRC)
Cyclic redundancy check (CRC) adalah sebuah skema yang mendeteksi dan membuang data yang rusak (corrupted). Fungsi yang memperbaiki error (Error-correction) (seperti pengiriman kembali/retransmission data) diserahkan pada protokol layer yang lebih tinggi (higher-layer).
Implementasi Frame Relay
Frame Relay dapat digunakan untuk jaringan publik dan jaringan private perusahaan atau organisasi.
Jaringan Publik
Pada jaringan publik Frame Relay, Frame Relay switching equipment (DCE) berlokasi di kantor pusat (central) perusahaan penyedia jaringan telekomunikasi. Pelanggan hanya membayar biaya berdasarkan pemakain jaringan, dan tidak dibebani administrasi dan pemeliharan perangkat jaringan Frame Relay.
Jaringan Private
Pada jaringan private Frame Relay, administrasi dan pemeliharaan jaringan adalah tanggungjawab perusahaan (private company). Trafik Frame Relay diteruskan melalui interface Frame Relay pada jaringan data. Trafik Non-Frame Relay diteruskan ke jasa atau aplikasi yang sesuai (seperti private branch exchange [PBX] untuk jasa telepon atau untuk aplikasi video-teleconferencing).

Kamis, 02 Agustus 2012

Borobudur, Candi Budha Terbesar di Abad ke-9



       Borobudur merupakan candi Budha yang memiliki 1460 relief dan 504 stupa Budha di kompleksnya. Candi ini dibangun oleh Raja Samaratungga keturunan Wangsa Syailendra. Nama Borobudur sendiri berarti sebuah gunung yang yang berteras-teras (budhara). Bangunan Borobudur bebrbentuk punden berundak terdiri dari 10 tingkat. tingginya 42 meter sebelum direnovasi dan 34,5 meter setelah direnovasi karena tingkat paling bawah digunakan sebagai penahan. Enam tingkat paling bawah berbentuk bujur sangkar dan tiga tingkat di atasnya berbentuk lingkaran dan satu tingkat tertinggi yang berupa stupa Budha yang menghadap ke arah barat. Setiap tingkatan memiliki relief-relief indah yang menunjukkan betapa mahir pembuatnya. Relief itu akan terbaca secara runtut bila kita berjalan searah jarum jam. Pada reliefnya Borobudur bercerita tentang suatu kisah yang sangat melegenda, yaitu kisah Ramayana.
      Candi Borobudur dibangun dengan desain yang indah dan struktur bangunan yang kuat. Terbukti Candi Borobudur mampu bertahan sampai ratusan tahun tanpa mengurangi keindahannya. Untuk membuat bangunan yang indah dan kuat seperti Candi Borobudur diperlukan pengetahuan yang benar tentang bangun ruang dimensi tiga.

Selasa, 10 Juli 2012

Sabuga ITB


Sejarah Singkat Institut Teknologi Bandung (ITB)


Peresmian Institut Teknologi Bandung (ITB) sejak awal memang sarat gelora perjuangan Proklamasi Kemerdekaan. Pemerintah Indonesia kemudian meresmikannya sebagai perguruan tinggi yang mengembang misi pengabdian ilmu pengetahuan dan teknologi pada tanggal 2 Maret 1959.
Sejarah Institut Teknologi Bandung bermula sejak awal abad kedua puluh, atas prakarsa masyarakat penguasa waktu itu. Gagasan mula pendirianya terutama dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan tenaga teknik yang menjadi sulit karena terganggunya hubungan antara negeri. Belanda dan wilayah jajahannya di kawasan Nusantara, sebagai akibat pecahnya Perang Dunia Pertama. De Techniche Hoogeschool te Bandung berdiri tanggal 3 Juli 1920 dengan satu fakultas de Faculteit van Technische Wetenschap yang hanya mempunyai satu jurusan de afdeeling der Weg en Waterbouw.

Alat-alat Yang Tersedia di ITB
·         CAPTURED SHADOW
Alat yang dapat menangkap bayangan benda setelah diberi kilatan cahaya, kilatan cahaya yang berasal dari lampu blitz ini akan menyinari dinding yang tertutupi benda. Maka dinding yang tertutupi akan terlihat seperti bayangan gelap yang menempel.
·         LARGE KALIEDOSKOP
Masuklah kedalam ruang kaliedoskop dan amati jumlah bayangan yang terbentuk. Bayangan yang terbentuk jika dua cermin datar saling berhadapan maka jumlah bayangan yang saling berhadapan tersebut adalah 5 bayangan.
·         TRACE THE STAR
Lihat cermin dan ikuti pola bintangnya dengan jari anda, itu menguji koordinasi tangan dan mata.
·         FLOW MOTION
Putarlah piringan dan amati arah putaran cairan Kristal jika suatu cairan didalam bejana diberi gaya, maka akan menghasilkan suatu pola aliran.
·         JACOB’S LADDER
S
uatu alat yang memperlihatkan loncatan listrik perlahan-lahan akan naik dalam tabung transparans menuju ujung elektroda diatasnya.
·         BICYCLE GYRO
Berdirilah anda pada lantai yang dapat berputar sambil memiringkan roda yang sedang berputar, maka badan andapun perlahan-lahan akan berputar juga. Karena ada gaya tolak yang diberikan oleh roda berputar dalam keadaan miring.
·         WIRE & BUZZER
Gerakan lingkaran besi, dari ujung satu ke ujung yang lain, tanpa satu sama lain tersentuh, itu menguji kemampuan anda mengatur kestabilan tangan anda, yang tergantung pada informasi ko otak mengenai posisi relative dari objek tersebut.
·         ?
Berdirilah diatas piringan, kemudian putar piringan tersebut dengan menggerakan kaki dan cobalah mengangkat salah satu kaki ke samping kanan atau kiri maka putaran akan semakin cepat, itu disebabkan perubahan jari-jari massa berubah dari pusat massanya dimana yang bertindak sebagai pusat massa adalah tubuh kita.
·         LARGE POLE PATTERN
Suatu piringan yang berisikan serbukan besi. Dengan piringan horizontal, ambil salah satu magnet yang terikat tali lalu gerakanlah magnet tersebut diatas piringan maka serbuk besi akan mengikuti kemana magnet tersebut akan bergerak.
·         BERNAULLI BALL
Sebuah bola diletakan pada sebuah silinder dan dialiri udara yang cukup tinggi maka bola tersebut akan melayang karena tepat berada diatas silinder.

·         FUN HOUSE MIRROR
Sebuah cermin yang menggabungkan 2 tipe cermin yaitu cermin cekung dan cembung, sehingga anda akan melihat beberapa penyimpangan yang lucu pada bayangan anda.
·         PARABOLIC MIRROR
Sebuah cermin berbentuk parabola, bayangan anda di cermin tergantung dimana posisi anda berdiri didepan atau dibelakang titik focus cermin.
·         HOT HANDS
Suatu benda seperti papan sederhana dan permukaannya mengandung Kristal cair. Saat tangan menyentuh Kristal cair tersebut, panas yang ditimbulkan oleh sentuhan itu menyebabkan molekul.
·         WHISPER DISHES
·         CHAOTIC PENDULUM
·         SPACE SCALE
·         VISCOSITY RACE
·         MOMENTUM CHAIR
·         BOTTLE LIGHTINING

·         LAW OF TORQUW
Aplikasi hukum torsi dikehidupan sehari-hari adalah pada permainan jungkat-jangkit dimana jika pada posisi yang bersebrangan ada “benda” dengan berat yang sama, jungkat-jangkit dalam keadaan seimbang. Apabila dalam keadaan yang tidak sama maka keadaannya tidak seimbang.