Alasan manusia melakukan pencurian
Dalam melakukan pencurian, seorang melakukan pencurian
bukan karena tidak ada faktor atau alasan untuk melakukan kelakuan tercela tu.
Seorang pencuri dalam melakukan aksinya pun memiliki alas an kenapa dia harus
mencuri. Alasan-alasan itu di antaranya adalah:
a.
Adanya niat
Jika niat sudah kuat, apa pun bisa dilakukan, kesempatan bisa diciptakan karena
memang sudah ada niat kuat untuk melakukan pencurian tersebut. Karena niat
memiliki peran peting dalah melakukan tindakan tidak terkecuali dalam
pencurian, jika miat sudah bulat maka rintangan apapun akan tetap dihadapi jika
sudah datang
waktu yang telah direncanakan
b.
Adanya kesempatan
Hal ini sesungguhnya kurang mendasar dalam hal alasan orang melakukan
pencurian, namun hal ini bisa menjadi alsan kenapa oaring melakukan pencurian.
Seseorang terkadang tiada niatan pada awalnya untuk mencuri, namun seiring
adanya peluang atau kesempata maka niatan untuk mencuri dapat timbul seketika
tanpa ada niatan yang terencana sebelumnya.
c.
Faktor ekonomi
Hal ini merupakn alasan yang cukup mendasar kenapa orang melakukan pencurian,
para pencuri melakukan pencurian biasanya dengan dalih untuk mencari
penghasilan untuk menyambung hidup mereka.
d.
Kurangnya iman
Pada dasarnya ini adalah alasan yang paling mendasar dari
pencurian. Seorang pencuri tidak mungkin memiliki aqidah dan keimanan yang kuat
kepada Allah sebagai zat yang mengatur kehidupan di dunia ini. Orang yang
aqidah dan keimanan yang kuat sudah pasti ia tidak akan melakukan pencurian
walaupun ada kesempatan dan ekonomi yang tidak stabil, bahkan niatan untuk
mencuri pun tidak ada dalam benaknya
1. Pasang kamera CCTV
Kamera CCTV tak hanya dikhususkan bagi tempat-tempat umum, seperti perkantoran
atau pusat perbelanjaan saja. Kamera mungil pengintai pencuri ini juga dapat
digunakan di kediaman pribadi. Sejumlah produsen gadget juga menyediakan kamera
CCTV yang dihubungkan dengan perangkat gadget yang akan melaporkan kondisi di
rumah Anda melalui e-mail atau SMS. Dua di antaranya ialah Logitech Digital
Video Security System (Logitech.com) dan Alertme.com.
2. Rawat rumah dengan baik
Jika pagar rumah Anda mulai rusak, penyok, atau miring, segera perbaiki. Pagar
rumah yang tidak terawat menandakan penghuni kurang mengurus rumahnya dengan
baik, apalagi memperketat penjagaannya dari gangguan pencuri. Ini salah satu
trik yang digunakan para pencuri dalam memilih target incarannya.
Perbaiki bagian rumah yang mengalami kerusakan, segera setelah Anda menyadarinya.
Rumah yang terawat dengan apik membuat para pencuri bersugesti bahwa
penghuninya juga memiliki penjagaan ekstra ketat.
3. ‘Sembunyikan’ hewan peliharaan
Memasang tulisan “Awas Anjing Galak” di pagar rumah sama saja dengan
menunjukkan Anda tak punya alarm, kamera CCTV, atau trik lain untuk mengamankan
rumah Anda. Para pemilik anjing penjaga cenderung hanya mengandalkan anjingnya
untuk membentengi rumah. Selain itu, peringatan ini dapat membuat kawanan
pencuri bersiap-siap melumpuhkan si Doggy terlebih dulu sebelum akhirnya
menembus kediaman Anda.
Dengan tidak memasang pengumuman “Awas Anjing Galak” di depan rumah, Anda akan
membuat para pencuri kurang waspada saat memasuki kediaman Anda. Tanpa mereka
sadari, seekor anjing buas siap menyambut mereka di bawah pagar.
4. Pastikan rumah selalu dalam kondisi tertutup
Selalu mengunci pintu dan jendela, walau saat Anda berada di rumah. Para
pencuri sudah semakin nekat saja, berani menerobos masuk rumah walau sedang
ramai penghuni.
Pasang gorden di setiap jendela, termasuk di area belakang rumah, seperti
dapur. Tanpa gorden, para pencuri akan dengan mudah mengintai setiap aktivitas
Anda dan mengetahui kapan Anda lengah.
5. Pastikan kalender di rumah selalu ‘bersih’
Hindari menulis apapun di kalender, termasuk jadwal liburan keluarga. Dengan
begini, pencuri akan leluasa memasuki kediaman Anda untuk kedua kalinya, karena
sudah tahu kapan Anda dan keluarga tidak berada di rumah. Alih-alih menulis
reminder di kalender, gunakan buku harian atau perangkat digital untuk mencatat
jadwal kegiatan Anda.
6. Simpan koper di tempat tersembunyi
Gunakan rak lemari paling atas atau kolong tempat tidur untuk menyimpan koper
atau travel bag berukuran besar. Pencuri akan mengincar tas-tas berukuran besar
untuk menyimpan hasil curiannya. Semakin besar tas yang ditemukan, semakin
banyak pula barang-barang yang diambil dari rumah Anda.
7. Hafal kondisi terakhir rumah
Saat Anda akan bepergian dalam waktu lama, potret atau rekam kondisi terakhir
rumah sebelum Anda pergi. Dengan cara ini, Anda bisa segera menyadari jika
terjadi perubahan di rumah Anda, seperti posisi barang yang berpindah atau
hilang. Foto atau video rekaman ini juga dapat dijadikan bukti bagi kepada
pihak asuransi. Tapi hati-hati, bawa serta hasil rekaman dan fotonya, jangan
sampai ikut digondol maling juga.
8. Jika berhadapan langsung dengan pencuri
Jangan menyerang! Pelaku sudah lebih dulu siaga mempersiapkan serangan balik
jika kepergok korbannya, termasuk menyembunyikan senjata di balik pakaiannya.
Tak sedikit jatuh korban nyawa akibat bergulat dengan pencuri. Jika Anda
berhadapan langsung dengan si pencuri, segera pecahkan jendela rumah untuk
menarik perhatian tetangga atau petugas siskamling. Anda juga bisa melarikan
diri lewat jendela dan mengunci pagar rumah agar pencuri tidak bisa kabur.
saran yang bagus sekali
BalasHapus