Translate

Kamis, 16 Mei 2013

Alasan manusia melakukan pencurian


     Dalam melakukan pencurian, seorang melakukan pencurian bukan karena tidak ada faktor atau alasan untuk melakukan kelakuan tercela tu. Seorang pencuri dalam melakukan aksinya pun memiliki alas an kenapa dia harus mencuri. Alasan-alasan itu di antaranya adalah:

a.    Adanya niat

     Jika niat sudah kuat, apa pun bisa dilakukan, kesempatan bisa diciptakan karena memang sudah ada niat kuat untuk melakukan pencurian tersebut. Karena niat memiliki peran peting dalah melakukan tindakan tidak terkecuali dalam pencurian, jika miat sudah bulat maka rintangan apapun akan tetap dihadapi jika sudah datang waktu yang telah direncanakan

b.    Adanya kesempatan

     Hal ini sesungguhnya kurang mendasar dalam hal alasan orang melakukan pencurian, namun hal ini bisa menjadi alsan kenapa oaring melakukan pencurian. Seseorang terkadang tiada niatan pada awalnya untuk mencuri, namun seiring adanya peluang atau kesempata maka niatan untuk mencuri dapat timbul seketika tanpa ada niatan yang terencana sebelumnya.

c.    Faktor ekonomi 

     Hal ini merupakn alasan yang cukup mendasar kenapa orang melakukan pencurian, para pencuri melakukan pencurian biasanya dengan dalih untuk mencari penghasilan untuk menyambung hidup mereka.

d.   Kurangnya iman

Pada dasarnya ini adalah alasan yang paling mendasar dari pencurian. Seorang pencuri tidak mungkin memiliki aqidah dan keimanan yang kuat kepada Allah sebagai zat yang mengatur kehidupan di dunia ini. Orang yang aqidah dan keimanan yang kuat sudah pasti ia tidak akan melakukan pencurian walaupun ada kesempatan dan ekonomi yang tidak stabil, bahkan niatan untuk mencuri pun tidak ada dalam benaknya

 

 

1. Pasang kamera CCTV
Kamera CCTV tak hanya dikhususkan bagi tempat-tempat umum, seperti perkantoran atau pusat perbelanjaan saja. Kamera mungil pengintai pencuri ini juga dapat digunakan di kediaman pribadi. Sejumlah produsen gadget juga menyediakan kamera CCTV yang dihubungkan dengan perangkat gadget yang akan melaporkan kondisi di rumah Anda melalui e-mail atau SMS. Dua di antaranya ialah Logitech Digital Video Security System (Logitech.com) dan Alertme.com.

2. Rawat rumah dengan baik
Jika pagar rumah Anda mulai rusak, penyok, atau miring, segera perbaiki. Pagar rumah yang tidak terawat menandakan penghuni kurang mengurus rumahnya dengan baik, apalagi memperketat penjagaannya dari gangguan pencuri. Ini salah satu trik yang digunakan para pencuri dalam memilih target incarannya.

Perbaiki bagian rumah yang mengalami kerusakan, segera setelah Anda menyadarinya. Rumah yang terawat dengan apik membuat para pencuri bersugesti bahwa penghuninya juga memiliki penjagaan ekstra ketat.

3. ‘Sembunyikan’ hewan peliharaan
Memasang tulisan “Awas Anjing Galak” di pagar rumah sama saja dengan menunjukkan Anda tak punya alarm, kamera CCTV, atau trik lain untuk mengamankan rumah Anda. Para pemilik anjing penjaga cenderung hanya mengandalkan anjingnya untuk membentengi rumah. Selain itu, peringatan ini dapat membuat kawanan pencuri bersiap-siap melumpuhkan si Doggy terlebih dulu sebelum akhirnya menembus kediaman Anda.

Dengan tidak memasang pengumuman “Awas Anjing Galak” di depan rumah, Anda akan membuat para pencuri kurang waspada saat memasuki kediaman Anda. Tanpa mereka sadari, seekor anjing buas siap menyambut mereka di bawah pagar.

4. Pastikan rumah selalu dalam kondisi tertutup
Selalu mengunci pintu dan jendela, walau saat Anda berada di rumah. Para pencuri sudah semakin nekat saja, berani menerobos masuk rumah walau sedang ramai penghuni.

Pasang gorden di setiap jendela, termasuk di area belakang rumah, seperti dapur. Tanpa gorden, para pencuri akan dengan mudah mengintai setiap aktivitas Anda dan mengetahui kapan Anda lengah.

5. Pastikan kalender di rumah selalu ‘bersih’
Hindari menulis apapun di kalender, termasuk jadwal liburan keluarga. Dengan begini, pencuri akan leluasa memasuki kediaman Anda untuk kedua kalinya, karena sudah tahu kapan Anda dan keluarga tidak berada di rumah. Alih-alih menulis reminder di kalender, gunakan buku harian atau perangkat digital untuk mencatat jadwal kegiatan Anda.

6. Simpan koper di tempat tersembunyi
Gunakan rak lemari paling atas atau kolong tempat tidur untuk menyimpan koper atau travel bag berukuran besar. Pencuri akan mengincar tas-tas berukuran besar untuk menyimpan hasil curiannya. Semakin besar tas yang ditemukan, semakin banyak pula barang-barang yang diambil dari rumah Anda.

7. Hafal kondisi terakhir rumah
Saat Anda akan bepergian dalam waktu lama, potret atau rekam kondisi terakhir rumah sebelum Anda pergi. Dengan cara ini, Anda bisa segera menyadari jika terjadi perubahan di rumah Anda, seperti posisi barang yang berpindah atau hilang. Foto atau video rekaman ini juga dapat dijadikan bukti bagi kepada pihak asuransi. Tapi hati-hati, bawa serta hasil rekaman dan fotonya, jangan sampai ikut digondol maling juga.

8. Jika berhadapan langsung dengan pencuri
Jangan menyerang! Pelaku sudah lebih dulu siaga mempersiapkan serangan balik jika kepergok korbannya, termasuk menyembunyikan senjata di balik pakaiannya. Tak sedikit jatuh korban nyawa akibat bergulat dengan pencuri. Jika Anda berhadapan langsung dengan si pencuri, segera pecahkan jendela rumah untuk menarik perhatian tetangga atau petugas siskamling. Anda juga bisa melarikan diri lewat jendela dan mengunci pagar rumah agar pencuri tidak bisa kabur.

 

1 komentar: